Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah Gelar Doa Bersama Minta Kedamaian Selama Pemilu

Bantul, (4/2/2019). Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah baru saja menggelar acara Berdzikir dan Berdoa untuk Negeri Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memohon kedamaian selama masa pemilu berlangsung.
Ustadz Sidiq Pramana Widagda selaku pendiri Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah mengatakan, dengan menggelar kegiatan doa bersama yang terbuka untuk umum itu, kami ingin berkontribusi dalam mewujudkan kedamaian di tahun politik.
"Harapannya kita bisa menjaga diri, menjaga keimanan, dan jangan sampai karena beda partai kemudian jadi masalah," tutur Ustadz Sidiq.
Dengan kegiatan itu, Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah mengajak masyarakat di sekitar Dusun Bondolawuh, Karang RT 4 Poncosari, Srandakan, Bantul, untuk mencoba dekat dengan Sang Pencipta. "Harapannya kita juga bisa saling memahami," katanya.
Sidiq menjelaskan, kegiatan dzikir dan doa bersama tersebut dihadiri oleh dua narasumber yakni Ustadz Sarkowi dari Pajangan Bantul, Ustadz Narotama, serta pakar peternakan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Prof Ali Agus.
"Kenapa kok dalam acara dzikir dan doa kita datangkan pakar peternakan? Karena kita warga di Poncosari ini kebanyakan adalah petani dan peternak, harapannya bisa memberikan pengetahuan yang relevan bagi mereka," kata Sidiq.
Ia menjelaskan, Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah sudah berusia empat tahun. Sampai saat ini ada 46 santri yang tinggal di situ. Beberapa program yang dijalankan antara lain menyembelih hewan kurban, berlatih bela diri, mengikuti santri mengaji, dan juga menyediakan program baca Alquran untuk umum. "Hanya lima jam sudah bisa baca Alquran," kata Sidiq.
Selain dzikir dan doa bersama, Rumah Tahfidz Raudhatul Jannah juga menyelenggarakan latihan taekwondo pada Selasa (5/2/2019) lalu. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh ahlinya yaitu Muchtarom Gary.
Dikutip Dari Harian Jogja
Link Website: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/02/06/511/970068/pppa-raudhatul-jannah-gelar-doa-bersama-minta-kedamaian-selama-pemilu