Semarak Wisuda Tahfizh Nasional 2019

Semarak Wisuda Tahfizh Nasional 2019

Gelaran Wisuda Tahfizh Nasional 2019 telah terlaksana pada, Sabtu (4/5) di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Diikuti oleh 549 santri dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Rumah Thafizh dan Takhassus di seluruh Indonesia.

Dihadiri oleh seluruh pimpinan Daarul Qur'an termasuk Ustadz Yusuf Mansur dan para masyayikh. Tidak lupa, wali santri pun nampak di barisan hadirin dengan raut wajah yang sangat bergembira.

Terdapat tiga kategori wisuda yaitu peserta dengan hafalan 5, 15 dan 30 juz. Mereka terlihat berseri-seri, gagah dan anggun dengan jas hitam dan gamis putih bagi santriwati.

Acara dimulai dengan sajian hadroh yang dibawakan oleh para santri. Dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Daarul Qur'an yang diikuti oleh seluruh hadirin.

Tidak lama kemudian, satu persatu wisudawan dan wisudawati pun menaiki panggung megah dan telah dinanti oleh Ustadz Yusuf Mansur dan assatidz lainnya. Dengan bangga, Ustadz Yusuf Mansur memberikan kalung wisuda kepada seluruh santri.

Ustadz Muhaimin, selaku Ketua Biro Tahfizh Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, pada saat membacakan surat keputusan berkata," wisuda tersebut dimaksudkan untuk memberikan apresiasi atas capaian hasil santri tersebut, sehingga menjadi wahana syiar dakwah Alqur'an."

Sebelum dilaksanakannya wisuda, lebih dari seribu santri telah menjalani ujian. Siang malam mereka habiskan untuk murojaah atau mengulang hafalannya agar dapat mengikuti ujian dengan lancar.

Sebagian dari mereka terpaksa harus menunda keinginannya untuk menjadi wisudawan dan wisudawati pada Wisuda Tahfizh Nasional 2019 ini. Sebagian yang telah mempersiapkan hafalannya dengan lebih baik dan mengikuti ujian dengan lancar, dinyatakan lolos serta berhak menjadi wisudawan dan wisudawati.

Seperti Rohmat Mukhtar Alfian Rizki atau kerap disapa Alfian. Ia merupakan salah satu dari sembilan satri dari Rumah Tahfizh Al-Qur'aniy Lampung asuhan Ustadz Khoiroddin yang berhasil lolos ujian dan menjadi wisudawan kali ini.

Ia berkata, "senang sekali bisa jadi peserta wisuda tahfizh nasional, kemarin persiapan ujian cukup lama, alhamdulillah bisa lolos."

Ustadz Khoiroddin mengungkapkan bahwa selain Alfian, sebelumnya ada sekitar 16 santri dari Lampung yang mengikuti ujian. Akan tetapi hanya sembilan yang dinyatakan lolos oleh Biro Tahfizh Daarul Qur'an.

Harapannya, selain Alfian dan wisudawan lainnya, akan terus lahir penghafal Qur'an dari seluruh penjuru Indoneisa yang akan mengharumkan bangsa Indonesia dengan ayat-ayat Alqur'an. Sehingga, Indonesia menjadi tanah yang Allah cintai lantaran dipenuhi dengan ahlul Qur'an.