Rumah Tahfidz Syekh Abdurrachman di Pesisir Selatan Minangkabau

Dahulu, ada ulama tenar yang mendakwahkan Islam di lereng Gunung Kerinci. Syekh Abdurrachman namanya. Beliau mendakwahkan Islam secara bertahap di kaki Gunung Kerinci, baik di wilayah bagian Jambi maupun Sumatera Selatan.

Karena ketenaran, perjuangan, ketinggian ilmu dan akhlaknya, ada seorang perempuan dari Pesisir Selatan Minangkabau yang terpikat kepada Syekh Abdurrachman. Gayung bersambut, Syekh Abdurrachman menerima kode cinta dari perempuan di Pesisir Minangkabau itu. Akhirnya beliau menambatkan hatinya kepada perempuan Minang tersebut.

Sontak kabar itu menjadi kabar menggembirakan dan membanggakan bagi masyarakat Pesisir Selatan. Karena masyarakat merasa bahagia, Syekh Abdurrachman dibuatkan sebuah rumah Taruko di Pesisir Selatan agar beliau mau berhijrah dari lereng Gunung Kerinci kemudian menetap di Pesisir Selatan Minangkabau. Tepatnya di Kota Painan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Rumah paling bersejarah di Pesisir Selatan itu sampai sekarang masih berdiri kokoh. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan Islam, semakin kental nuansa sejarahnya karena juga menjadi tempat lahirnya Pahlawan Nasional dari Sumatera Barat. Kini rumah paling bersejarah tersebut diserahkan ke Rumah Tahfidz Center (RTC) untuk dikelola menjadi Rumah Tahfidz. Dimanfaatkan untuk mencetak para penghafal Al Qur’an dari Pesisir Selatan Minangkabau.

Kemarin, Bapak Novpa Lizar selaku perwakilan keluarga-keturunan sekaligus yang menjabat sebagai ketua Yayasan Syekh Abdurrachman bersilaturahim ke kantor RTC untuk menyiapkan peresmian Rumah Tahfidz tersebut. Rencananya peresmian Rumah Tahfidz di Pesisir Selatan ini akan diselenggarakan tanggal 25 Agustus (saat hari tasyrik). Selain peresmian Rumah Tahfidz Syekh Abdurrachman, juga akan diselenggarakan penyembelihan dan pembagian daging hewan Qurban kepada warga. Hewan Qurban tersebut adalah dari keluarga keturunan Syekh Abdurrachman.

Untuk mengenang perjuangan Syekh Abdurrachman, juga agar menjadi simbol keteladanan, rumah taruko paling bersejarah di Pesisir Selatan tanah Minang itu akan dinamakan menjadi “Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Syekh Abdurrachman”.

Kami berharap dan memohon doa dari semua, semoga Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Syekh Abdurrachman ini menjadi berkah tersendiri bagi Syekh Abdurrachaman sampai keturunan-keturunannya, menjadi berkah bagi tanah Minang, dan mampu melahirkan para penghafal Al Qur’an dari Pesisir Selatan Sumatera Barat.