Graha Tahfizh Daarul Quran Uji 3 Santri Tercepat

Graha Tahfizh Daarul Quran Uji 3 Santri Tercepat

Yogyakarta (2/8). Sudah tiga pekan lamanya sejak pembukaan pada awal Juli 2018, 153 santriwan dan santriwati mengikuti pembelajaran di Graha Tahfizh Daarul Quran Yogyakarta. Fasilitas layanan dari PPPA Daarul Qur’an yang memiliki 7 kelas diantaranya: Tahsin dan Tahfizh, Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Hadist, Tafsir, Siroh Nabawiyah, dan Kajian Tematik. Kelas Tahsin dan Tahfizh mendominasi secara jumlah peminat diantara kelas lainnya.

Kelas Tahfizh adalah kelas menghafal Al Qur’an terjadwalkan setiap dua kali sepekan dimulai dari juz 30 kemudian juz 1 sampai seterusnya. Dengan metode talaqqi beserta terjemahan ayat, metode menghafal halaman, surat, juz, jumlah ayat, kelas tahfizh diampu oleh para huffadz dari PPPA Daarul Quran.

Sejak awal masuk, para santri telah sepakat dengan target pencapaian di Graha Tahfizh Daarul Quran Yogyakarta yang mengharuskan kepada santriwan dan santriwati selama tiga bulan hafal satu juz. Berjalannya waktu pembelajaran, tiga santri mampu hafal 1-3 juz Al-Qur’an dalam tiga

Hidayat (22) asal Buton Sulawesi Tenggara. Hidayat mempunyai motivasi menghafal Al Qur’an karena ingin kebaikan dan keberkahan dalam hidup ini. Nisa (24) asal Semarang mempunyai motivasi “Saya ingin menghafal tidak sekedar hafal, namun memahami”. Mengimani, dan mengamalkannya,”tutur Nisa. Selai itu ia menambahkan, ia menghafal dengan mendengar dan membaca berulang ulang. Nyamannya belajar di Graha Tahfizh, karena sepenuhnya diperhatikam oleh para assatidz.

Raina (17) asal Yogyakarta telah hafal 3 juz. Raina menyampaikan setelah ujian tahfizh, “ngin menjadi bagian dari keluarga Allah, sebagai sarana beribadah, mencari ridho Allah, meneladani apa yang Rasul dan para sahabat lakukan, sebagai bentuk berbagi kepada orangtua, supaya lebih mudah dalam mempelajari agama.

“Saya merasa nyaman dengan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Membacanya berulang ulang, mengingat ingat menggunakan arti dan nahwu shorof, mencermati tulisan dalam Al-Qur’an, berusaha untuk selalu istiqomah murajaah,” ungkap Raina.

Raina pun bersyukur bisa berada di lingkungan yang mendukung keinginan untuk menghafal Al-Qur’an, limhkungan yang bisa memotivasi untuk terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik. Semoga Graha Tahfizh Daarul Qur’an dapat lebih memberikan manfaat kepada umat dan menginspirasi dakwah Islam serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Aamiin.